Indonesia, Negeri Seribu Gunung Api

Gunung Api atau Gunung Berapi pada dasarnya adalah suatu istilah yang dialamatkan pada suatu sistem saluran fluida panas yang berada 10KM dibawah permukaan bumi hingga pernukaan bumi tersebut termasuk akumulasi endapan pada saat meletus.













Indonesia termasuk dalam suatu barisan gunung api yang sangat terkenal, Pacific Ring of Fire.
Hal ini dikondisikan dengan keberadaan indonesia disepanjang garis pertemuan 2 lempeng benua, Eurasia dan Australia.
Pergerakan bebas masing-masing lempeng dapat menimbulkan satu gempa tektonik yang luar biasa. Sebut saja, beberapa kali pergerakan lempeng tektonik tersebut telah beberapa kali meluluhlantahkan Jogjakarta, Padang dan Nangroe Aceh Darussalam. Baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung lewat Tsunami.

Lagi. Dokter Spesialis Indonesia Melakukan Malpraktik.


Situbondo, Kompas.com - Dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Elizabeth Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, SJ (60), dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Situbondo, Senin (25/10/2010).

Pelapornya, Nurul Qomariyah (24), warga Kampung Bentongan DAM, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Dokter SJ diketahui beralamat di Jalan Seroja, Kelurahan Patokan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo.
Ia diduga melakukan malpraktik terhadap Fajriyatul Rahmaniyah (19), adik kandung Nurul Qomariyah. 

Kepada polisi, Nurul Qomariyah mengatakan, pada 2 Oktober 2010 lalu, adiknya yang hamil tua disarankan operasi caesar di RS Elizabeth Situbondo.
Dalam operasi yang berlangsung sejak pukul 21.00 WIB, dokter kandungan yang menangani berhasil mengangkat janin yang dikandung Fajriyatul Rahmaniyah.
Namun, setelah memasuki hari ketiga, ternyata Fajriyatul Rahmaniyah kembali melahirkan anak kedua, kembaran bayi pertama. “Ya terkejut karena kami sekeluarga tidak tahu di perut adik saya itu masih ada janin yang ketinggalan ketika operasi caesar,” ujar Nurul Qomariyah.
Hanya, anak kedua yang berada dalam perut adiknya itu lahir secara normal, meskipun kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dan membusuk. Setelah bayi keduanya dilahirkan, pihak keluarga langsung mendatangi dokter kandungan yang menangani operasi caesar tersebut.
“Kami memang tidak memberitahukan kepada pasien atau keluarga bahwa di perut pasien itu masih ada janin dengan alasan dikhawatirkan kalau janin diangkat akan terjadi perdarahan,” kata Nurul Qomariyah, menirukan jawaban dokter SJ.
Dihubungi wartawan, Direktur RS Elizabeth, dr H Abdul Rokhim, AR MARS, mengatakan, pihaknya masih akan melihat status rekam medis karena belum tahu datanya. 
Menurut dia, selama ini pihak rumah sakit sudah sering melakukan operasi caesar, tetapi baru kali terjadi masalah. “Kalau memang janinnya ada dua, seharusnya diangkat semua,” kata dr Abdul Rachim.(Izi Hartono)

--o--

Setelah Februari 2010 terjadi Malpraktik yang mengakibatkan nyawa pasien melayang (baca : Diduga Malpraktik, 2 Dokter dilaporkan ke Polisi), satu lagi kasus malpraktik yang dilakukan oleh "Dokter Spesialis" di Negeri Ini. Rasanya miris sekali jika seorang "Dokter Spesialis" melakukan kesalahan sefatal itu. 

YLKI menyebutkan, 60-65% kasus malpraktik di Indonesia disebabkan oleh kesalahan Dokter. Sisanya bisa disebabkan karena faktor Rumah Sakit, Apotik & obat. YLKI juga menyebutkan, 90% kasus malpraktik tidak tersentuh oleh hukum dan terselesaikan dengan proses mediasi. Hal ini dikarenakan ketidak-tahuan masyarakat akan undang-undang yang mengatur hak masyarakat sebagai konsumen. Dan parahnya lagi, mayoritas masyarakat menganggap bahwa kasus malpraktik yang terjadi terhadap mereka lebih dianggap sebagai takdir semata, (baca : 60% malpraktik disebabkan oleh Dokter).


Apakah seperti ini kualitas dokter-dokter di Indonesia ? Karena itulah banyak kalangan eksekutif yang memilih menginap di Rumas Sakit Luar Negeri macam Singapura ?
Adakah yang salah dengan etos kerja para Dokter di Indonesia ?
Ataukah ada yang salah dengan sistem Pendidikan Dokter di Indonesia ?


Sudah menjadi pengetahuan masyarakat jika biaya Pendidikan Dokter luar biasanya mahalnya. Generasi bangsa yang berpotensi menjadi Dokter berkualitas dimatikan karakternya oleh biaya. Digantikan oleh generasi-genrasi muda yang tidak punya kesungguhan hati untuk menjadi dokter atau karena dipaksa oleh orang tua mereka.
Sepertinya.. Sistem Pendidikan di negeri ini harus dirombak dan diperbaiki secara total. Ini menjadi tanggung jawab moral bagi Dirjen Dikti secara Khusus juga Dinas Pendidikan secara umum.


Selain itu, kontrol kerja para Dokter di Indonesia harus dijalankan dengan baik oleh Dinas kesehatan, IDI dan semua pihak yang terkait.


Geeeeeeeeez.. Semoga Pelayanan Kesehatan di Indonesia menjadi baik.

Let's Hunt for Public Servant Seat.. !

Sejak awal Oktober kemarin, Satu per satu departemen-departemen pemerintah mulai menwarkan kursinya untuk diisi para calon CPNS.
Spontan, Polres mulai sibuk melayani pembuatan SKCK, Depnaker mulai ramai didatangi Warga Negara Indonesia untuk membuat kartu kuning dan sebagainya yang semata-mata untuk memenuhi kebutuhan mengajukan permohonan untuk menjadi CPNS.

Tak dapat dipungkiri, menjadi CPNS merupakan satu cita-cita yang sangat diidam-idamkan rakyat Indonesia. Saat para peminat itu ditanya " Kenapa Saudara ingin sekali menjadi CPNS ?? "
Jawabanya begitu beragam. Tapi, yang selama ini saya paling banyak dengar cuman ada 1 tok. " Jadi CPNS tu nyante kerjanya, nggak bakalan dipecat ".


Hmm... Alasan yang sangat tepat. Dan tentu saja sangat tidak membangun.
Tapi. Seperti itulah yang tertanam kuat di benak kebanyakan orang.